
Selain gorengan, pola berbuka puasa pun sebaiknya diperhatikan karena banyak masyarakat yang masih salah praktik. Mereka yang sudah berbuka dengan yang manis, langsung menyantap makanan besar karena saking laparnya. Padahal menurut ahli gizi klinik, dr. Fiastuti Witjaksono, M.S SpGK sebaiknya perut perlu persiapan untuk bisa menerima makanan dalam keadaan tenang dan tidak terburu-buru. "Bagusnya makan besar setelah salat Magrib dulu, karena itu akan membantu mempersiapkan saluran pencernaan menghadapi makanan dalam jumlah besar setelah 14 jam kosong," ujar Fiastuti Selain karena memicu perasaan yang tidak nyaman di perut, langsung menyantap makan besar setelah waktu berbuka juga tidak baik untuk penderita maag karena lambungnya akan mengalami shock. Prinsip berbuka menurut Fiastuti, hendaknya berbuka dengan yang manis untuk mengganti glukosa darah, makanlah sesuai porsi tubuh dan juga harus lengkap gizinya tanpa ada yang dikurangi atau dilebihkan. "Prinsipnya kan hanya menggeser waktu makan saja, jadi tidak ada yang berubah, yang penting seimbang," ujar dokter yang memiliki menu favorit berbuka puasa dengan setup buah itu. Selamat berbuka puasa.
Sumber: Detik Health
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment