Kami, banyak sekali menerima pertanyaan dari konsumen mengenai
seputar penggunaan BlackBerry, mulai dari perawatan batere, sampai pada
pertolongan pertama pada Handset jika terkena air. Berikut adalah hal –
hal praktis yang bisa kami bagi informasinya kepada pengguna BlackBerry.
Tips #1 : Merawat penggunaan batere agar awet dan agar tidak merusak handset.
Untuk di ketahui, batere original blackberry adalah adalah jenis
Lithium Ion, namun pada tipe Bold beda dengan type curve. ( Bold 9000
dan Bold 9700 : 1500 mAh, Storm 95xx : 1400 mAh, Gemini 85xx : 1150 mAh,
Curve 83xx : 1100 mAh dsb). Dalam hal perawatan batere, adalah 3 hal
yang saling terkait, yaitu:
a. Kualitas batere
• Batere original dari pabrik, di produksi dengan pengawasan dan
kualitas kontrol yang baik, sehingga menjamin kualitas kandungan
listriknya yang sesuai dengan type handset. Dari pabrik, umumnya batere
telah di isi setengah penuh, sehingga bisa di pakai untuk melakukan
aktivasi pada handsetnya.
• Seperti membeli sepeda motor baru, kilometer 0-1000 km pertama di
anjurkan agar tidak membawa motor dalam kecepatan tinggi. Sama halnya
seperti batere baru, membutuhkan penyesuaian dalam pengisian, 3 sampai 5
kali, kira – kira total sekitar 14 jam ( tidak sekaligus 14 jam tapi
parsial 3 smp 5 kali). Setelah 14 jam, kekuatan optimal batere baru bisa
di gunakan dengan maximal.
• Batere jenis lith-ion tidak memiliki efek memori seperti jenis baru
terdahulu (nikel-cadmium), jadi bisa di isi meski kondisinya tidak
kosong. Dan batere lith-ion tidak memerlukan pengosongan sebelum di isi.
Dianjurkan, pengisian batere tidak lebih dari 12 jam!
• Jika handset tidak di gunakan, sebaiknya batere di copot, jangan di taruh di dalam handset meskipun handsetnya di matikan.
• Batere lith-ion di sarankan di isi pada saat indikator di layar
handset sudah kuning, jangan sampai menunggu merah. Seringnya membiarkan
batere sampai benar – benar habis ( 0% daya), bisa mengakibatkan batere
tidak bisa di isi dengan charger standartnya lagi. Satu – satunya cara
adalah dengan melakukan pengisian dengan mengunakan desktop charger.
• Jangan melakukan pengisian batere di dalam kondisi ruangan yang
terlalu dingin ( di bawah AC yang menyala dan mengarah langsung ke
handset anda) atau terlalu panas. Dianjurkan, yang terbaik adalah di
dalam suhu normal ruangan dan handset tidak di tutupi dengan benda lain
pada saat pengisian ( charging process).
b. Kualitas Charger
• Charger yang kualitasnya bagus adalah yang memiliki fungsi otomatis
mengurangi daya yang masuk ke batere pada saat batere telah terisi
sekitar 90% penuh. Setelah penuh, batere di anjurkan segera di pakai
secara maksimal agar daya yang telah tertampung bisa di keluarkan.
• Perlu di ingatkan, jangan mengunakan charger yang berbeda voltase dan
berkualitas tidak jelas. Ada konsumen yang memakai charger bawaan dari
handphone china, yang kebetulan charging portnya cocok dengan handset
Blackberry. Itu sangat tidak kami anjurkan, karena selain bisa merusak
batere, juga bisa merusak charging portnya sendiri. Kerusakan charging
port akan membawa efek yang besar, handset bisa mati total. ( catatan
penulis, beberapa kasus BlackBerry yang diservis, kondisinya seperti
itu)
• Charger mobil di gunakan untuk keadaan darurat, dengan kata lain, jika
tidak darurat, sebaiknya mengurangi pengunaan charger mobil. Charger
yang di pakaipun harus yang memiliki kualitas yang bagus.
• Jika dalam pengisian batere, kondisi handset ternyata menjadi panas
yang tidak wajar, segera mencabut handset tersebut dan copot baterenya.
Biarkan sekitar 5 – 15 menit.
• Handset yang menjadi panas tidak wajar, bisa menjadi indikasi
chargernya sudah mulai rusak, karena tidak bisa mengatur daya listrik
yang masuk ke batere.
c. Kualitas pengguna ( user)
• Batere di charge seperlunya dan jangan di biarkan dalam kondisi di
charge lebih dari 12 jam ( biasanya di tinggal tidur). Meskipun charger
memiliki fungsi otomatis mengurangi asupan daya ke batere, kondisi
handset yang masih dalam kondisi tercolok, bisa mempengaruhi kinerja
batere.
• Dalam hal penggunaan charger mobil, ada aturan yang user mesti pahami,
yaitu handset TIDAK BOLEH dalam kondisi tercolok pada saat mobil di
STARTER.
• Jangan membeli batere non original, karena bisa menyebabkan handset
anda sering restart dan bahkan mati total. Begitupun dengan charger yang
anda beli, meskipun charging port- nya sama.
Beberapa kasus yang di temukan, konsumen mengeluh baterenya cepat
drop dan handset menjadi panas. Berdasarkan dari pengalaman kami, tidak
selalu batere atau chargernya yang bermasalah, namun bisa di akibatkan
faktor lain. Nah, jika suatu saat BlackBerry anda tiba – tiba menjadi
panas, silakan di bawah ketempat kami. Kami ada solusinya buat
BlackBerry kesayangan anda.
sumber : http://cocodilocell.wordpress.com
Home »Unlabelled » Tips Merawat baterai BlackBerry agar Awet
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment