Lutfi blgs - Perjuangan tim nasional Indonesia senior di ajang Piala AFF 2012, mendapatkan tambahan suntikan semangat. Tidak lain, karena gelontoran dana sebesar Rp 800 juta dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Namun, jumlah tersebut lebih sedikit dari yang diminta, yakni Rp 2 miliar.
Padahal sebelumnya, Menpora Andi Mallarangeng mengungkapkan enggan mendanai Timnas senior karena tidak diisi para pemain terbaik. Selain itu, Andi beralasan, masih adanya dualisme kompetisi dan federasi, yang diharapkan bisa segera dirampungkan.
"Kita tidak melihat jumlahnya. Timnas senior bisa menang kalau ada dukungan. Semoga, yang sudah diberikan pemerintah (Menpora) tidak sia-sia dan Timnas senior mampu memperoleh hasil maksimal," ujar Penanggungjawab Timnas, Bernhard Limbong.
"Jika dihitung, dana yang dikucurkan Menpora memang tidak cukup. Jika Timnas senior lolos babak kualifikasi, saya berharap pemerintah bisa menambah lagi. Minimal sebesar Rp 1,7 miliar lagi," tambahnya.
Limbong mengatakan, cerita apapun yang mengiringi perjalanan Timnas ke Piala AFF 2012, tidak boleh menjadi penghalang. Misalnya, nada miring yang menyebut Timnas senior tidak diisi para pemain terbaik Indonesia. Selain itu, adanya dualisme kompetisi yang akhirnya membuat pihak klub-klub enggan menyertakan pemainnya ke Timnas senior.
"Dengan kekuatan yang ada, Timnas senior harus meraih prestasi." ujarnya optimis.
Selain itu, ketua Komdis PSSI tersebut mengatakan, tidak ragu untuk memberikan bonus bagi para pemain dan tim pelatih jika mampu mencapai target yang diharapkan. Tapi diingatkannya, punishment pun berlaku jika gagal menjalankannya.
"Ada bonus, apa pula hukuman. Bukan karena PSSI benci, namun itulah wujud organisasi. Semoga, para pemain dan tim pelatih mampu meraih hasil yang terbaik," pungkasnya. (esa/dzi)
Sumber : Bola.net
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment