Meski bermain cukup baik untuk Timnas, namun Fasta belum dilirik oleh Divaldo (c) Bola-Fajar
lutfi blogs - Nurmufid Fastabikhul sangat berharap diturunkan Persebaya Surabaya di laga melawan QPR Senin (23/7) nanti.
Bek yang karib disapa Fasta ini terhitung memiliki prestasi yang cukup lumayan bersama Timnas U-21 dan U-22. Selain dipercaya sebagai kapten di kualifikasi Piala Asia U-22 lalu, Fasta juga dikenal eksekutor tendangan bebas jarak jauh. Dua gol set piece sudah ia sumbangkan untuk Garuda Muda sejauh ini. Satu di Pekanbaru lalu dan satu di Hassanah Bolkiah Trophy.
Ironisnya, bek kelahiran Surabaya 21 tahun lalu itu tak pernah sekali pun diturunkan pelatih Divaldo Alves musim ini. Pelatih asal Portugal itu lebih mempercayakan pada Khomad Suharto atau Jefri Prasetyo jika Otavio Dutra dan Rivellino Ardilles absen.
Kepada Bola.net, Jumat (20/7), Fasta mengaku dirinya sudah fit kembali dari masa istirahatnya usai membela Timnas U-22. "Saya siap dan fit, saya berharap bisa diturunkan lawan QPR," tegasnya.
Peluang Fasta untuk bisa diturunkan sedikit terbuka. Otavio Dutra diperkirakan absen pada laga melawan QPR karena sedang mengurus KITAS (Kartu Ijin Tinggal Terbatas). Tapi kansnya bisa saja tertutup karena Persebaya lebih memilih meminjam David Pagbe untuk menggantikan Dutra.
Fasta mengaku pasrah jika klubnya lebih memilih Pagbe. Tapi ia akan tetap menaruh harapan untuk bisa melakoni debutnya bersama Persebaya di laga yang terhitung laga internasional.
"Semua keputusan ada di tangan pelatih. Tapi akan lebih indah jika debut saya di laga lawan QPR," tutup Fasta penuh harap. (fjr/end)
Sumber : Bola.net
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment