PP PSSI pun memberikan apresiasi atas ajang yang kini memasuki babak 12 besar tersebut. Melalui Ketua Divisi Humas PSSI, Yuslan Kisrah, Pengprov PSSI mendapat kabar jika Liga JK telah ditetapkan sebagai agenda tahunan PSSI Pusat untuk tujuan pembinaan pemain muda.
"Pak Yuslan barusan menelepon memberitahukan bahwa rapat PSSI menyetujui menjadikan Liga JK sebagai program tahunan PSSI. Kompetisi seperti ini akan diterapkan pula di provinsi-provinsi lainnya," ujar Ketua Panitia Liga JK, Japri Y Timbo.
Menurut Yuslan, setelah mempelajari konsep pelaksanaan Liga JK, PSSI menyatakan liga ini sangat bagus dalam menghidupkan roda kompetisi daerah sekaligus mengembangkan potensi pemain muda di daerah-daerah.
Yuslan meminta kepada panitia agar segera mengirimkan laporan pertandingan Liga JK yang telah terlaksana mulai dari babak penyisihan ke PSSI.
"PSSI juga meminta kami mempersiapkan bahan persentase Liga JK untuk diekspose di hadapan Pengprov PSSI se-Indonesia dalam rapat nasional PSSI yang akan digelar mendatang," kata Japri.
PSSI juga meminta kepada Pengprov PSSI Sulsel untuk menghidupkan kembali Turnamen Yusuf Cup yang telah vakum dalam beberapa tahun terakhir. Jika turnamen sepakbola yang mengabadikan nama Jenderal M Yusuf itu dapat dilaksanakan kembali secara konsisten setiap tahun, maka turnamen tersebut juga akan dijadikan agenda resmi tahunan PSSI.
Yusuf Cup adalah turnamen Pra Musim yang digelar PSM dengan mengundang sejumlah klub-klub profesional. Baik peserta Liga Indonesia, Divisi Utama, maupun klub lokal Sulsel namun dikelola secara profesional.
"Dukungan dari PSSI membuat kami akan segera membahas rencana menghidupkan lagi Yusuf Cup. Saya berencana, Yusuf Cup mendatang akan mengundang klub luar negeri," tambah Japri.
(nda/dzi)
Sumber : Bola.net
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment