Gangguan kesehatan bisa muncul kapan saja, apalagi
jika kita lengah terhadap gejala dan penyebabnya. Tanpa kita sadari gaya hidup
dan pola makan yang tidak sehat merupakan faktor penyebab utamanya.
Meskipun ada penyebab lainnya yang tidak bisa
dihindari seperti fakor genetik, pencemaran lingkungan.
Agar tetap sehat, ada banyak cara untuk mendapatkannya. Salah satunya, ikuti 7 jurus berikut ini dan dapatkan kualitas hidup yang lebih baik:
Agar tetap sehat, ada banyak cara untuk mendapatkannya. Salah satunya, ikuti 7 jurus berikut ini dan dapatkan kualitas hidup yang lebih baik:
1. Udara bersih, paru-paru pun sehat
Untuk terhindar dari gangguan pernapasan, hiruplah
udara yang bersih dan sehat. Caranya ? Tidak perlu repot mencari udara
pegungungan, udara pagi pun sangat baik bagi paru-paru Anda. Selain itu hindari
pula udara tercemar, seperti asap rokok, asap kendaraan atau debu. Bersihkan
rumah dan ruangan kerja secara teratur, termasuk perabot, kipas angin dan AC.
2. Banyak minum air putih
Air putih adalah yang terbaik dari minuman apapun.
Biasakanlah minum air putih 8-10 gelas per hari. Kebiasaan ini akan membantu
menjaga kelancaran fungsi ginjal dan saluran kemih. Upayakan untuk minum air
hangat di malam hari dan air sejuk (bukan air es) di siang hari. Tambahkan juga
sedikit perasan jeruk lemon atau jeruk nipis. Selain baik untuk menyegarkan
diri, minuman ini sekaligus membantu mengeluarkan toksin dari dalam tubuh.
3. Konsumsi menu bergizi dan seimbang
Pilihlah menu dengan gizi yang cukup, seimbang, dan
bervariasi. Perbanyak konsumsi sayuran hijau dan buah yang mengandung banyak
serat dan zat gizi yang diperlukan tubuh serat. Sebisa mungkin hindari junk
food dan makanan olahan, serta kurangi konsumsi garam dan gula. Satu lagi,
jangan lupa sarapan pagi! Karena sarapan pagi dapat menunjang aktifitas kita
sepanjang hari.
4. Seimbangkan antara kerja, olahraga dan istirahat
Kerja keras tanpa istirahat sama sekali tidak ada
untungnya bagi Anda. Biasakan istirahat teratur 7-8 jam pada malam hari, dan
jangan sering begadang atau tidur terlalu malam. Cobalah menggunakan waktu
senggang untuk berolahraga ringan atau sekedar melemaskan otot-otot persendian.
Dengan berolahraga 2 - 3 kali per minggu, selama 30 - 45 menit, cukup membuat tubuh bugar dan stamina prima.
Dengan berolahraga 2 - 3 kali per minggu, selama 30 - 45 menit, cukup membuat tubuh bugar dan stamina prima.
5. Kontrol kerja otak
Otak, seperti halnya tubuh kita, dia juga butuh
istirahat. Jangan terlalu memberi beban terlalu banyak, karena otak pun
memiliki memori yang terbatas. Lakukan kegiatan di waktu senggang yang membuat
otak bekerja lebih santai, misalkan melakukan hobi yang menyenangkan, seperti
melukis, membaca novel terbaru atau hanya sekedar mendengarkan musik.
6. Jalani hidup secara harmonis
Manusia merupakan mikrokosmos yang harus mematuhi alam
sebagai makrokosmos jika ia ingin tetap sehat. Lakukan semua itu sebagai upaya
pencegahan dengan selalu mengingat nasihat orang bijak untuk “membuat sumur
sebelum timbul rasa haus”.
Gunakan akal sehat! Itu kuncinya, jangan mengorbankan
hidup dengan menuruti kesenangan diri lewat kebiasaan hidup yang buruk dan
beresiko. Misalkan, minum-minuman keras, merokok atau menggunakan obat-obatan
terlarang. Cobalah untuk menjalani hidup secara harmonis, sebisa mungkin
perkecil resiko terjadinya stres emosional atau psikis.
7. Gunakan suplemen gizi
Hanya jika perlu! Tubuh kita memerlukan antioksidan
(beta-karoten), vitamin C, vitamin E, dan selenium. Semua zat ini dibutuhkan
oleh tubuh untuk meningkatkan vitalitas dan memperpanjang usia harapan hidup.
Untuk memperolehnya banyak cara yang bisa dilakukan.
Selain mengkonsumsi makanan segar, bisa juga dengan cara mengkonsumsi suplemen kesehatan yang banyak dijual di pasaran. Sebaiknya, penggunaan suplemen makanan lebih dianjurkan sebagai terapi alternatif saja dengan mengutamakan jenis suplemen makanan yang sudah diteliti dan bermanfaat.
Selain mengkonsumsi makanan segar, bisa juga dengan cara mengkonsumsi suplemen kesehatan yang banyak dijual di pasaran. Sebaiknya, penggunaan suplemen makanan lebih dianjurkan sebagai terapi alternatif saja dengan mengutamakan jenis suplemen makanan yang sudah diteliti dan bermanfaat.
Sumber:idionline
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment